Belajar dari Tionghoa Muslim

|

Rekan-rekan RISMA yang berbahagia, kali ini Redaksi http://risma.tk/ cuma mau bilang, “Belajar dari Tionghoa Muslim”. Itulah yang dapat Kami simpulkan dalam acara Obrolan Puasa (OPUS) I pada Ahad, 30 Agustus 2009. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut mendatangkan Ketua Pendidikan dan Dakwah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ustadz HM. Syarif Tanudjaja, SH sebagai narasumber. Tema acara OPUS kali ini adalah “Muslim Tionghoa : Perkembangan dan Kontribusinya dalam Dakwah Islam di Indonesia”.

Dalam pemaparannya, Ustadz Syarif menyampaikan bahwa orang-orang Tionghoa yang pertama kali sampai ke nusantara ternyata kebanyakan beragama islam. Sebuah fakta yang terkaburkan dalam penulisan sejarah Indonesia. Beliau juga menyampaikan, bahwa salah satu penyebab terhambatnya dakwah islam kepada etnis tionghoa adalah politik devide et impera (politik pecah belah) yang dilancarkan oleh penjajah Belanda, yang membagi-bagi warga negara dalam berbagai kelas, seperti bangsa eropa, bangsa timur jauh, inlander, dan lain sebagainya.

Beliau juga menyampaikan, banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh para mualaf yang berasal dari etnis tionghoa di awal-awal masuk islam. Mulai dari kesulitan dalam mencari wadah untuk memperdalam islam, hingga konflik dalam keluarga. Mendengar pemaparan beliau, kita semua akan merasa sangat beruntung sekali lahir dalam keluarga muslim. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa tionghoa muslim yang ada di Indonesia adalah bagian dari kaum muslimin, dan mereka juga berupaya untuk memajukan dakwah Islam.

“ … Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu …” (QS. Al Hujurat :13). Kami rasa firman Alloh SWT inilah yang dapat menggambarkan perjuangan tionghoa muslim yang ada di Indonesia dalam menegakkan kalimat Tauhid di Nusantara. Ketaqwaan menjadi ukuran kemuliaan, bukan dari kekayaan, keturunan, maupun dari kedudukan kita. Semoga Alloh SWT menerima amal ibadah kita semua. Aamin.


 

©2009 risma jatibening satu | Design by risma jatibening satu